Gelombang udara panas yang menyerang India sejak akhir Mei hingga awal Jun 2015 menyebabkan lebih daripada 2,200 orang terbunuh. Wilayah yang paling teruk terkena kesan adalah wilayah India selatan, khususnya negara bahagian Andhra Pradesh.
Bulan Mei dan bulan Jun merupakan bulan-bulan yang paling hangat di India dengan suhu rata-rata melebihi 40 darjah Celsius. Namun menurut Jabatan Geometeorologi, ada kecenderungan suhu panas rata-rata naik menjadi 45 darjah Celsius dalam beberapa tahun terakhir.
Bukan hanya menyebabkan korban jiwa yang membuat banyak rumah sakit terharu, sehingga para doktor yang cuti pun perlu dipanggil semula untuk bekerja. Serangan udara panas ekstrem ini juga menyebabkan kerosakan infrastruktur khususnya jalan raya.
Bulan Mei dan bulan Jun merupakan bulan-bulan yang paling hangat di India dengan suhu rata-rata melebihi 40 darjah Celsius. Namun menurut Jabatan Geometeorologi, ada kecenderungan suhu panas rata-rata naik menjadi 45 darjah Celsius dalam beberapa tahun terakhir.
Bukan hanya menyebabkan korban jiwa yang membuat banyak rumah sakit terharu, sehingga para doktor yang cuti pun perlu dipanggil semula untuk bekerja. Serangan udara panas ekstrem ini juga menyebabkan kerosakan infrastruktur khususnya jalan raya.
Mari kita lihat rekaman lensa di berbagai wilayah di India yang terkena dampak gelombang udara panas.
Fatamorgana (seolah ada air mengalir) sering terlihat di jalanan sebagai efek suhu udara yang teramat panas
Walau udaar sudah teramat panas, para buruh ini harus tetap bekerja
kerana panasnya, para tunawisma memilih tidur di bawah pohon yang masih rindang di siang yang panas
Seorang anak terlihat sedang asik berenang di sungai untuk mendinginkan tubuh
Pemandangan anak-anak dan lelaki dewasa yang mandi di sungai terdekat merupakan hal yang lumrah di tengah sengatan udara panas ini
Warga desa menangkap ikan di danau yang
mengering di Phaphamau di daerah pinggiran Allahabad. Udara yang panas
menyengat membuat sumber air banyak yang mengering
Seorang buruh menyempatkan diri minum
untuk melepas dahaga. Udara yang teramat panas boleh menyebabkan tubuh
mengalami dehidrasi dengan cepat
Untuk meminimalisasi dampak udara panas,
pemerintah India menganjurkan para warga yang keluar rumah membawa
payung dan mengenakan pakaian berbahan katun
Para wanita ini tak segan bermain air di sebuah kolam untuk mendinginkan badan
Seorang pelayan kedai di Amritsar ini
menyiramkan air ke jalan untuk meminimalkan dampak polusi akibat udara
yang terlalu kering. Ini sebuah solusi yang sangat menyegarkan
Seorang peniaga terlihat menawarkan
kolam renang mini kepada pembeli di Amritsar. Udara yang panas menyengat
membuat dagangan kolam mini seperti ini laris
kerana panasnya udara, aspal pun meleleh. Zebra Cross nya pun ikut meleleh
Sungguh cuaca panas yang fatal.
(India Times, Hindustan Times, Twitter)
0 Komentar untuk "Rekaman Lensa: Kesan Gelombang Udara Panas Di India Yang Sangat Membimbangkan"